::..Berdasarkan : Sathya - Dharma - Prema - Shanti - Ahimsa..::

WACANA

"AKU hadir dari dimensi kekosongan. Terakselerasi dalam ruang dan waktu menuntut kearifan. Jiwa-jiwa murni, kini terselubung ilusi".

SAI... Hadir untuk satu VISI, menyadari Ketuhanan di dalam diri.
SAI... Hadir untuk satu MISI, menyebarkan Ketuhanan dalam wujud Kasih di setiap makhluk.

Transformasi SAI :
Membuka selubung ilusi.
Transformasi SAI :
Membangun kesadaran Illahi.
Transformasi SAI :
Mengantarkanmu pada Sang diri.


Friday, September 17, 2010

Tema HUT ke-85 Sadguru Bhagawan Baba


Dear Bro/Sis

Tema HUT ke-85 Sadguru Bhagawan Baba telah disepakati bersama dalam Rapat Kerja Nasional SSGI yang diadakan di Denpasar, tanggal 21-22 Agustus 2010.

Adapun tema yang telah dicetuskan adalah seperti tertera di bawah ini.

Pada kesempatan ini, mohon partisipasi rekan-rekan korwil untuk melakukan sosialisasi tema tersebut ke semua jajaran SSG & SDG di wilayah pembinaannya masing-masing.


Transformasi SAI
Memahami Jati Diri, Mengasihi & Melayani Semua

Tuesday, August 31, 2010

KRISHNA JANMAASHTAMI 2010

Wacana Bhagawan pada perayaan Krishna Janmaashtami

TEMPAT KELAHIRAN TUHAN
ADALAH HATI YANG MURNI
Segala nama dan rupa tak lain adalah
perwujudan Yang Mahakuasa
yang merupakan eksistensi, pengetahuan,
kebahagiaan mutlak, dan bersifat non-dualisme.
Beliau adalah perwujudan satyam, shivam, sundaram
‘kebenaran, kebajikan, dan keindahan’.

( Sloka bahasa Sanskerta )

Saturday, August 28, 2010

KESUCIAN ADALAH CIRI SEORANG WANITA


Kesucian yang dimiliki Wanita merupakan Kekuatan Besarnya

Friday, August 13, 2010

Persiapan Pelayanan ke Desa Sikara

Persiapan SSG Palu untuk kegiatan Pelayanan Sosial ke Desa Sikara sudah final, survey telah dilakukan oleh Pak Made Tangkas pada tanggal 2 Agustus 2010. Desa Sikara adalah Pemukiman Suku Terasing di Pinggiran kota Palu sekitar 120 km dari kota Palu. Persiapan Kegiatan meliputi : Sosiocare, Educare, dan Seva oleh para Bhakta yang diprakarsai oleh Bapak Made Tangkas bersama dengan Youth Vikas Palu.
Pelayanan yang akan diberikan berupa : Pemberian Pakaian Seragam sekolah (Baju, Celana, Topi, Dasi dan tas sekolah kepada 110 orang murid), Pelayanan Pendidikan Nilai-Nilai Kemanusiaan dan sosialisasi kesehatan.

Kegiatan Pelayanan akan dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2010, melibatkan semua Bhakta.

Info : Bagi Para Bhakta yang ikut Pelayanan ke Desa Sikara, diharapkan berkumpul di Center jam 07.00. On Time... Jay Ram..

Friday, April 10, 2009

SRI RAAMNAWAMI

Dari wacana Bhagawan pada hari Sri Raama Navami, 12-4-2000

SEMAYAMKAN ASAS RAAMA DI DALAM HATIMU


Setelah diselidiki manusia akan insaf bahwa amal, pengurbanan seperti yajna dan yaaga, kedudukan yang terhormat, kepatuhan pada kebenaran, upacara suci, atau bahkan sanaatana dharma, semuanya tidak berarti bila dibandingkan dengan asas kasih.

( Puisi bahasa Telugu ).

***** Baca Selanjutnya.......



Sunday, April 5, 2009

Kurir Istimewa

"Song Huo Zhe"

Suasana hari Jumat di sebuah kantor, tampak sebagian karyawan kurang bersemangat. Hal ini disebabkan karena sudah dekat waktunya para pegawai libur akhir pekan.

Hari itu, office boy kantor tersebut, tiba-tiba tidak masuk kerja. Padahal, ada kebutuhan mendesak untuk mengirim sejumlah dokumen penting ke relasi di luar kota, yang biasanya dikerjakan oleh si office boy tersebut. Demi menghemat waktu, maka kantor itu memutuskan menggunakan jasa kurir untuk mengirim dokumen penting tersebut.

Tak lama menunggu, nampak seseorang dari perusahaan jasa kurir yang ditugaskan datang untuk mengambil dokumen itu. Namun, sungguh pemandangan yang mengagetkan. Kurir yang datang adalah seorang yang cacat. Ia tidak mempunyai kaki. Kedua penyangga tubuhnya bunting hingga sebatas lutut. Untuk berjalan, ia menggunakan bantuan papan yang diberi roda kecil untuk menopang tubuhnya. Dengan papan itu, ia bisa berjalan sambil mengayunkan tangan. Papan itu juga berfungsi untuk menaruh barang yang akan dikirimkan oleh pelanggan jasa kurir tempatnya bekerja.

Melihat kondisi sang kurir, orang-orang di kantor itu spontan keheranan. Ada yang merasa kasihan, namun ada pula yang mengungkapkan kejengkelannya. Jengkel pada perusahaan kurir, mengapa orang cacat yang dikirim untuk tugas seperti itu. Namun, mereka juga merasa kasihan melihat perjuangan si cacat karena harus bersusah payah demi hidupnya.

Tapi, rasa kasihan itu segera berubah menjadi rasa kagum sekaligus hormat. Rasa itu muncul ketika salah satu pegawai menawarkan bantuan untuk mengambilkan dokumen yang akan dikirim yang kebetulan masih berada di lantai dua.

"Mas, tunggu di sini saja, biar saya yang ke atas menggambilkan dokumennya untuk Mas…. Kasihan kan, mas harus mengambil ke lantai dua," sebut pegawai itu.
"Jangan ..jangan, Pak. Biar saya sendiri yang mengambil ke atas. Sudah biasa kok. Tak perlu merepotkan Bapak. Tapi, terima kasih atas kebaikannya," jawab kurir itu.

"Nggak kok…tidak apa-apa. Tidak merepotkan. Mas tunggu di sini saja, sebentar lagi saya ambilkan ke atas...," sergah si pegawai.
"Maaf, Pak. Bukan saya tidak mau dibantu. Tapi ini sudah tugas saya, dan saya juga sudah biasa kok. Lagi pula, kalau setiap orang membantu saya, malah saya nanti jadi pemalas dan tidak bisa berbuat apa-apa karena terbiasa menggantungkan diri pada bantuan orang lain," sebutnya lugu, tanpa bermaksud mengada-ada.

Tak lama kemudian, ia pun segera memulai aksinya mengayunkan tangan dengan lincah, mendorong tubuhnya menaiki tangga satu per satu.

Pegawai yang menyaksikan kejadian itu pun terdiam dalam kekaguman. Orang cacat itu telah memberi sebuah pelajaran yang sangat berharga. Meskipun cacat, dia tidak ingin dikasihani. Meski punya kekurangan, dia memiliki semangat juang yang luar biasa untuk bekerja dan mandiri.

Kejadian itu, sungguh membuat sebagian pegawai yang tadinya bermalas-malasan merasa malu. Sebab, mereka yang bertubuh normal merasa kalah semangatnya dengan orang yang bertubuh cacat. Maka, semua pekerja di kantor itu pun segera bergegas untuk kembali menyelesaikan pekerjaannya, kali ini dengan semangat yang menggebu-gebu.

Pada kondisi dan hal-hal tertentu, mungkin kita membutuhkan bantuan orang lain. Bahkan, kita tidak bisa hidup tanpa adanya orang lain. Sebab, kehidupan di antara manusia merupakan hidup saling ketergantungan satu sama lain.

Namun, kita akan menjadi lemah kalau kita hidup hanya dengan menunggu, apalagi menggantungkan belas kasihan orang lain. Ingat!

"Ren de Ben Zhi"

Jati diri manusia ditandai dengan keberanian bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri.

Maka, bagaimanapun dan apa pun kondisi kita saat ini, kita harus mampu belajar dan membangun sikap mental kemandirian. Dengan begitu, keberadaan kita di dunia ini akan mempunyai nilai tersendiri.



Monday, February 2, 2009

CINTA TANPA SYARAT

Sebuah renungan, Semoga bermanfaat.



MAMPUKAH KITA MENCINTAI ISTRI KITA TANPA SYARAT
???


Ini cerita Nyata, beliau adalah Bp. Eko Pratomo, Direktur Fortis
Asset Management yg sangat terkenal di kalangan Pasar Modal Dan Investment,
Beliau juga sangat sukses dlm memajukan industri Reksadana di Indonesia .
Apa yg diutarakan beliau adalah Sangat Benar sekali.
Silahkan baca Dan dihayati.

Friday, January 30, 2009

Tangan SANG AVATAR

Kita tidak dapat membayangkan betapa senangnya Swami bila sedang memberikan sesuatu. Bila menyaksikan hal itu, sulit melukiskannya dengan kata-kata. Tidak hanya penerimaannya, Swami pun kelihatan luar biasa gembira. Seperti itulah sifat Ibu Sai. Tangan Beliau selalu memberi, dan memberi tanpa henti.

Kita harus mencamkan amanat Bhagavan mengenai topik ini, "Perbuatan yang baik harus segera dilaksanakan. Apapun yang hendak Kulakukan, langsung Kulakukan. Apapun yang akan Kuberikan, segera Kuberikan. Ada orang-orang yang berjanji di atas mimbar bahwa mereka akan memberikan sumbangan seratus ribu rupi (kira-kira 25 juta rupiah). Namun di rumah, begitu istrinya bertanya, "Darimana datangnya uang sebanyak itu?" ia lalu membatalkan niatnya. Dalam hal ini engkau harus memperhatikan satu hal yang penting. Bila engkau memberi, engkau akan mendapat. Berilah, maka engkau akan diberi. Berilah, maka engkau akan kontak dengan sumber yang tiada habisnya. Bersamaan dengan itu, karmamu juga akan habis. Bila karmamu sudah habis, tidak akan ada kelahiran lagi."

"Draupadi mengoyak pinggiran sarinya dan mengikatkannya pada jari Sri Krishna untuk menghentikan pendarahan pada luka di tanganNya. Sebagai ganjarannya, ketika Draupadi akan ditelanjangi di istana Kaurava, Krishna memberinya rangkaian sari yang tiada habisnya. Kaum bijak waskita kita menyatakan, tyagenaike amrtattvamanashuh, artinya "hanya pengorbananlah yang membawa (manusia) menuju keabadian". Oleh : Prof. Anil Kumar Kamaraju



Wednesday, January 28, 2009



Foto SSG dan SDG se Bali



Selamat kami ucapkan kepada Kornas Youth, yang telah me-launching Kaset dan CD "GOLDEN YOUTH". Semoga kreativitas dalam bentuk karya seni demi menggugah dan membangkitkan semangat Jiwa Rohani umat manusia terus ditingkatkan. Mendengar alunan music yang bernuansa spiritual, semoga perjalanan kita di jalan Spiritual terasa lebih menyenangkan.
Jay Sairam.......

Monday, December 8, 2008

Rencana Pembangunan CENTER SAI di Tolai




Om Sairam.....

Seiring dengan perkembangan jumlah Bhakta yang datang ke Center semakin bertambah, tentunya hal ini haruslah diikuti dengan penambahan luas area tempat Bhajan sehingga setiap bhajan berlangsung selalu terasa kenyamanannya. Sehubungan dengan hal tersebut para Bhakta SAI di Desa Tolai merencanakan untuk membangun sebuah Center yang nantinya akan bisa menampung bhakta yang ada di Desa Tolai dan sekitarnya. Center yang sudah ada sekarang terletak di Desa Puluk-puluk Sari yang lokasinya agak berjauhan dengan desa tolai. Olehnya itu dengan memberanikan diri, para Bhakta khususnya yang ada di Tolai untuk merencanakan membangun lagi Center di Desa Tolai. Dengan bermodalkan keberanian yang diiringi dengan niat yang tulus serta selalu mengharap Rahmat Bhagavan, para bhakta Tolai sudah membeli tanah berukuran 1500 m2 yang letaknya tidak jauh dari terminal Tolai, kepemilikan tanah tersebut dibayar dengan cara mencicil yang total harganya Rp. 45.000.000,- Adapun Pembangunannya akan direncanakan secara bertahap. Besar harapan pula, jika diantara para Bhakta yang memiliki niat yang tulus, bisa membantu seva sehingga dapat mempercepat proses pembangunan Center Tolai. Rekening Seva dapat disalurkan via Bank BNI Cabang Tolai Rek.0085882288 An. I Made Sudarma (Bengkel SAI Dharma Tolai) HP. 081341106668. JIka ada niat yang tulus mohon dikonfirmasi via SMS/Call, kami mengucapkan terima kasih, semoga Bhagavan memberkati. Jay Sairam......

Foto Rencana Lokasi Center, masih dipenuhi ilalang dan beberapa pohon kakao (Coklat).

SSG Tolai, Medical Care & Donor Darah


Pada tanggal 20 Nopember 2008, Sai Study Group Tolai melalui panitia pelaksana HUT ke-83 Bhagavan Sri Sathya Sai Baba mengadakan Medical Camp di Dusun puluk – puluk Desa Beraban Kecamatan Balinggi Kab. Parigi Moutong. Dengan ditangani oleh 1 dokter Umum dan 1 dokter gigi, 40 sevadal, 10 perawat dan bekerjasama dengan Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit Anuntaloko Kabupaten Parigi Moutong, jumlah pasien yang ditangani sekitar 113 orang, dengan mayoritas penyakit sesak nafas, kulit, rematik, sakit gigi dimana pasien kebanyakan manula serta berhasil melakukan Donor Darah sebanyak 24 kantong darah`. laporan oleh : Putu Edy

Monday, December 1, 2008

PERAYAAN ULANG TAHUN SWAMI KE-83



"Hari Ulang Tahun-KU adalah

Hari Ketika KeTuhanan Bermekaran di dalam Hatimu"


Persiapan menjelang ULTAH BABA ke-83 dilakukan sebulan menjelang perayaan yaitu tanggal 23 November 2008. Sebelum Perayaan Ulang Tahun diadakan berbagai macam kegiatan-kegiatan seperti Pelayanan Korban Banjir Layana, Medical Care, Pembagian Sembako, Donor Darah, kemudian kegiatan rehab Center Sai seperti pemasangan Gapura di depan Pintu masuk Mandir, puncaknya pada tanggal 23 November 2008. Kegiatan Ultah Baba dilaksanakan sangat meriah yang disertai dengan semangat para bhakta dalam melakukan seva, dari kalangan siswa, dosen dan dokter semua berbaur menjadi satu dalam sebuah persaudaraan yang penuh diliputi dengan Cinta Kasih. Hanya karena Swamilah semua ini bisa terlaksana.

Pada 23 November 2008 saat Bhajan berlangsung, para Bhakta datang dengan serentak memenuhi ruangan Center, tidak seperti biasanya kalau saat Bhajan Kamis bhakta yang hadir mungkin hanya berkisar 60 orang, akan tetapi saat Ultah Baba ke-83 Bhakta yang hadir kurang 125 orang dan bahkan kapasitas Center yang hanya 100 orang sudah mulai sesak. Hadir juga saat ulang tahun Bhakta-bhakta dari luar kota Palu, seperti sdr. Bro.Joni Artha yang ikut memberikan semangat kepada para bhakta. Sambutan Ultah Baba disampaikan oleh Bro. Drs. M. Tangkas, M.Pd, yang intinya adalah Penekanan pada ARTI SEBUAH PELAYANAN HANYA UNTUK MENUJU TUHAN. Semoga Swami selalu membimbing kita, untuk menjadi insan yang berguna bagi makhluk di dunia ini. Jay Sairam…..



Monday, November 24, 2008

The Secret

TheSecret

(Rahasia Alam Semesta Menciptakan Keajaiban Dalam Kehidupan)


Guru-guru besar yang pernah hidup mengatakan kepada kita bahwa hukum tarik-menarikadalah hukum yang paling kuat di Semesta.

Para penyair seperti William Shakespeare, Robert Browning, dan William Blake menyampaikannya melalui puisi mereka. Para musisi seperti Ludwig van Beethoven mengungkapkannya melalui musik mereka. Para seniman seperti Leonardo da Vinci menggambarkannya dalam lukisan mereka. Para pemikir besar termasuk Socrates, Plato, Ralph Waldo Emerson, Pythagoras, Sir Francis Bacon, Sir Isaac Newton, Johann Wolfgang von Goethe, dan Victor Hugo membagikannya dalam tulisan dan ajaran mereka. Nama-nama mereka telah diabadikan, dan keberadaan ketokohan mereka telah bertahan selama berabad-abad.


Berbagai agama, seperti Hindu, tradisi-tradisi Hermetik, Buddha, Yahudi, Kristen, dan Islam, serta peradaban, seperti Babilonia dan Mesir kuno, menyampaikannya melalui tulisan-tulisan dan kisah-kisah. Tercatat di sepanjang zaman dalam segala bentuknya, hukum ini dapat ditemukan dalam tulisan-tulisan kuno sepanjang abad. Hukum ini terukir dalam batu di tahun 3000 SM. Meskipun beberapa pihak menyembunyikan pengetahuan

ini, tetapi hukum ini selalu ada di sana untuk ditemukan setiap orang.


Hukum ini dimulai di awal waktu. Telah ada dan akan selalu ada.


Klik disini..... Download File e-book TheSecret (146) halaman



KEGIATAN BERSIH-BERSIH CENTER

Menjelang Perayaan Hari Ulang Tahun Bhagavan Sri Sathya Sai Baba ke-83 banyak persiapan-persiapan sebelumnya dilakukan oleh para bhaktai SAI Palu diantaranya adalah kegiatan-kegiatan bersih-bersih dan merovasi Gedung Center SAI. Walaupun Gedung Center SAI Palu belum permanen (Masih menggunakan dinding Kayu dan Tripleks) tapi tidak menyurutkan semangat para bhakta untuk setiap saat melakukan perbaikan-perbaikan hal ini untuk menciptakan kenyamanan di saat Bhajan berlangsung. Pada kegiatan kali ini dilakukan penggantian kembali dinding center, Pengaturan kembali altar Swami, dan pengecetan patung Ganesh dan pembuatan gapura di pintu masuk Center. Tercermin bahwa kerjasama antara para bhakta sangatlah erat, dimana Yuwana Vikas merupakan tulang punggung keberhasilan kegiatan-kegiatan Center. Dengan ketulusan hati para Youth menyisihkan waktu kadang sore bahkan sampai malam hari menjelang HUT Swami mereka dengan semangat melakukan perbaikan fisik Center, yang dikoordinir oleh Bro. Pa’de Tangkas. Rasa Bahagia dan Damai tercermin dari sikap mereka saat melakukan seva, tanpa ada sedikitpun perasaan dipaksa untuk melakukan semua itu. Dengan satu motto : Karena Swami, Dengan Swami dan Karena Berkat Swami semua ini bisa terlaksana dengan baik. Jay Sai Ram…….
Foto-foto Kegiatan :

KEGIATAN MEDICAL CARE (Pelayanan Kesehatan), 110 pasien.

Program Medical Care di SAI Center Palu, secara rutin dilakukan setahun sekali untuk melayani Masyarakat di sekitar SAI Center. Kegiatan ini semata-mata bertujuan agar masyarakat khususnya yang berada di sekitar Center merasakan manfaat keberadaan Center SAI dilingkungan mereka. Selama 3 kali berturut-turut setiap tahunnya kita telah melakukan pelayanan kesehatan ini, dan pasien rata-rata yang sempat memanfaatkan pelayanan ini sekitar 90 orang pasien setiap tahunnya. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat sekitar Center benar-benar sangat membutuhkan kegiatan pelayanan kesehatan ini.

Untuk kegiatan menjelang Ultah Swami ke-83, Medical Care diadakan pada tanggal 16 November 2008 mulai pukul 08.00 sampai dengan 14.00 dengan melibatkan beberapa dokter seperti : Dokter Ahli Kandungan (Dr.Dewa K.Sukarta, S.PoG & Dr. Ngurah, S.PoG), Dokter Gigi (Drg. Doni A. & Drg. Santi Agustini), Dokter Ahli Dalam (Dr. M. Windhu), dan Dokter Umum (Dr. K. Sujana). Pelayanan dikhususnya pada Pelayanan Umum, Perawatan Gigi dan Pemeriksaan kandungan. Jumlah pasien yang memanfaatkan program ini sekitar 110 pasien, yang berdomisili di dua RT yaitu RT 2 dan RT 3. Harapan pengurus kedepan kegiatan ini dapat dilakukan setiap 3 bulan, namun mengingat jumlah bhakta yang ada di Palu sekarang baru hanya sekitar 75 orang bhakta semoga semangat melakukan seva terhadap sesama yang membutuhkan tetap berkobar di dalam hati. Walaupun masih banyak kekurangan-kekurangan yang tersedia dalam pelayanan namun ini tidak menyurutkan niat untuk melakukan seva. Semoga Baba slalu memberkati…. Jay Sairam….
Foto-foto Kegiatan :

Monday, November 10, 2008

Rileks Sejenak

Mari tenangkan diri sejenak…

Pernahkah Anda merasakan lelah dan penat dalam menjalani hidup ini? Atau Anda merasa hidup begitu monoton dan terbelenggu dengan rutinitas sehari-hari. Kebosanan tingkat tinggi meracuni pikiran. Konsentrasi hilang, kerja pun tak pernah bisa fokus. Anda merasa seakan-akan menjalani hidup yang tidak jelas. Jika itu yang Anda rasakan, teruskan membaca.


Baca Selanjutnya......