BANJIR MELANDA PINGGIRAN KOTA PALU
"Manava Seva is Madhava Seva"
Desa Layana sebagian dihuni oleh Eks Warga pantai talise (pindahan) yang direlokasi oleh pemerintah setempat pasca penataan kawasan pantai, rumah yang mereka huni terbuat dari kayu dan atap seng sebagaimana layaknya rumah warga transmigran.
Pada tanggal 24 Oktober 2008 menjelang sore terjadi banjir bandang yang menimpa desa mereka sekitar 20 rumah menjadi korban beberapa diantaranya rusak total. Dampak dari kejadian ini adalah hilangnya harta benda mereka karena terbawa arus dan juga tertimbu lumpur. Disamping korban harta benda, satu anak umur 6 bulan menjadi korban terbawa arus hanyut oleh banjir, bayi tersebut jenazahnya diketemukan 4 hari kemudian.
Mendengar terjadinya musibah tersebut, para Yuwana Vikas SSG Palu langsung menuju lokasi. Sehingga beberapa hari kemudian setelah di observasi kelokasi banjir dan berkoordinasi dengan aparat desa setempat dan setelah melalui Rapat Pengurus, maka dikumpulkanlah beberapa bahan-bahan pokok seperti Beras, gula, kopi, mie instan dan lauk pauk, pakaian juga buku-buku untuk SD, SMP, SMA untuk warga yang sangat membutuhkan.
Dana dikumpulkan dari Tabungan anak-anak Balvikas, Youth serta sumbangan dari Pengurus Anggota Sai Center Palu. Tidak ketinggalan Pengurus SSGI (bpk.Anuraga Duarsa) juga ikut membantu dalam program seva di Desa Layana.
Selain seva dalam bentuk materil, juga dilakukan kerja bhakti membenahi rumah-rumah yang rusak total dan jalanan yang tertimbun lumpur. Program seva ini juga diikuti oleh mahasiswa Poltekes Palu (Akbid Cendrawasih) arahan pak de'Tangkas, yang tulus iklas ingin melakukan seva terhadap warga yang betul-betul membutuhkan.
Usai menyalurkan bantuan dan kerja bhakti juga diadakan pembinaan PNK oleh Sis. Wayan Pariatni kepada anak-anak yang betul-betul sangat memprihatinkan dan perlu untuk mendapat perhatian kita sekalian.
Foto-Foto di lokasi
To : Bro.Udayo.
Download, file word (sebagai laporan)
Download, file word (sebagai laporan)
No comments:
Post a Comment